Jumat, 13 Mei 2011

Cintaku Sampai Mati II

SEASONS II



********di tempat lain*******

Egi sudah resah menunggu dipos ronda, dia kedinginan, bahkan dia telah menunggu egi dari jam 7 malam tadi, sementara sekarang jam sudah menunjukan pukul 10 malam, egi sangat kesal pada Tiwi. Dan dengaaan kesal Egi terus menunggu tiwi.. dan Egi yakin Tiwi akan datang menemuinya..


*****************Ditempat Latihan Tari *******************

“duh, hujan kok Nggak reda-reda yach..” aku berkata sambil melihat kearah langit yang tiada berbintang, tiba- tiba ada seseorang yg mendekatiku dari kegelapan malam yang cahaya lampu tersa rumah April tak mampu memecahkannya.. wanita it uterus mendekatiku..

“ loe tega sekali yach, loe tu Nggak punya hati “ tiba-tiba suara itu keluar dari mulut wanita itu..

“Loe siapa? Dan apa maksud loe ngomong kayak gitu ke gw ? ”sahut aku dg sinisnya “lo Nggak perlu lah loe tau siapa gw ! yg penting gue udah nyampein sakit hati gue“ wanita itu mulai mendekati ku dan lalu berkata lagi “ loe itu adalah wanita yg beruntung, dg herannya ku bertanya lagi “Beruntung?”
“Ya beruntung, karna Egi udah cinta sama loe, sedankan gw, gw dari dulu suka sam dia, tapi dia Nggak pernah cinta sama gw, dan sekarang loe wanita yg dicintainya , Loe Nggak bisa bikin dia bahagia dan loe hanya bisa bikin dia sengsara”..

Aku hanya terdiam..
“ LOe tau Nggak, egi udah dari jam 8 tadi nunggu loe di pos ronda depan kehujanan, kedinginan sedangkan loe, loe enak-enakan disini..

(Aku ingat ternyata aku ada janji sama Egi disana)
“kenalkan Gw tiwi” sambil mengulurkan tangan ku..
“loe Nggak usah basa basi” sahutnya ‘ loe skarang temui Egi dan minta maaf edan loe suruh dia pulang, karna kalo gw yg nyuruh dia Nggak mau dengerin gw!”

(lalu aku berjalan menuju tempat dengan rasa bersalah)

*****************Setiba aku ditempat EGi******************

Aku memandangnya agak lama dan hatiku berkata kalo Egi bener-bener serius sama aku, bahkan dengan keadaan hujan begini dia masih setia menunggu gw..

“Gi maafin aku yach..”
(Sambilku menglurkan tanganku untuk meminta maaf)

“loe jahat wi !!, loe Nggak peduli sama gw, loe tau kan gw nunggu loe disini, dan loe tau kan jam berapa perjanjian kita buat ketemuan disini, jam delapan wi !!! dan sekarang udah jam berapa ??udah jam sepuluh malam!!!’
(Egi membentak ku dan menjawab pertanyan yg dilontarkan nya sendiri)

Aku tak dapat bicara apa-apa aku hanya mengulang kata maaf, sementara itu Egi tak memperdulikan akudan dia mulai beranjak dari tempat duduknya dan langsung pulang.
“ Gi tunggu gw gw bisajelasin ini semua “ sambil ku pegang tangannya untuk menahan agar Egi tak takmeneruskan langkahnya..namun Egi tak menghiraukan ku dia malah melepaskan tanganku tanpa berkata sepatahpun.

(disinilah aku mulai suka sama dia, yach benar sekali saat dia udah benci sama aku)

Entah kenapa malihat sikap egi beitu, air mata ku jatuh dan diikuti dengan tuuhku yg lemah seolah tak rela melihat Egi yg tak menghiraukanku.

Brrruuugggggkkkkkkk………….. suara itu berasal dari arah dimana Egi akan pulang.. Suara itu pun menghentikan tangisanku dan aku langsung berlari kearah suara itu dan ternyata itu suara Egi yg tertabrak mobil
(Rsa bersalah kumakin besar dank u tak dapat berkata apa-apa lagi kecuali suara tangisanku yang memanggil nam Egi dan meminta tolongkepada siapa saja agar membantu aku membawa Egi kerumah sakit.

Sekian…

Tunggu cerita selanjutnya di Seasons III tunggu yach..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar