Kualitas
vokal dan kualitas pernafasan dapat dibentuk dengan latihan pernafasan sebagai
berikut:
1.Muka singa (lion
face). Untuk melemaskan otot-otot wajah. Muka diciutkan bersamaan
dengan menguncupkan jari kedua tangan, kemudian muka dilebarkan sambil menjulurkan
lidah, dengan jari yang dikembangkan. Hitungan 5 kali.
2.Mengurut rahang. Untuk melemaskan otot-otot wajah.
Jari-jari mengurut pipi dari muka kebelakang, pada saat yang sama rahang bawah
digerak-gerakan kesamping. Hitungan 10 kali.
3.Melipat lidah ke atas. Untuk melenturkan lidah. Lidah dilipat keatas sampai
menyentuh langit-langit mulut. Hitungan 5 kali.
4.Melipat lidah ke bawah. Untuk melenturkan lidah. Lidah
dilipat kebawah dan ujung lidah menekan barisan gigi bawah. Hitungan 5 kali.
5.Lidah menyapu bibir. Untuk melenturkan lidah. Lidah dijulurkan
kemudian diputar menyapu bibir bagian atas dan bawah. Prinsipnya, lidah harus
menyentuh permukaan bibir. Hitungan 10 kali.
6.Menggetarkan bibir (motorboat).
Untuk melenturkan lidah sekaligus melatih pernafasan. Tarik nafas
dalam-dalam, kemudian bungkukan badan sambil mengeluarkan nafas melalui bibir.
Ketika udara keluar melalui bibir, buat bibir bergetar sehingga menimbulkan
bunyi seperti mesin motorboat. Dan waktu badan membungkuk, biarkan tangan tergantung
lemas, sambil menggoyang telapak tangan. Hitungan 10 kali.
7.Mengatupkan gigi. Untuk melemaskan otot-otot rahang.
Gigi dikatupkan dengan kuat, sementara disaat yang sama kedua tangan mengepal
dengan kuat, dan bibir dalam posisi terbuka lebar. Hitungan 10 kali.
8.Latihan leher. Untuk memperkuat otot-otot leher dan
bahu. Kaki direntangkan, tangan dipinggang, kemudian leher digerakan
kekanan-kiri tanpa berhenti ditengah. Hitungan 10 kali.
9.Pijat tenggorokan. Untuk melenturkan tenggorokan dan
pita suara. Tarik nafas, keluarkan perlahan-lahan sambil mengucapkan bunyi “A”,
sementara itu, jari tangan memijit tenggorokan/leher bergerak ke atas dan ke
bawah. Hitungan 10 kali.
10.Memutar bahu. Memperkuat otot bahu sehingga dada
menjadi bidang sekaligus membuat tahan duduk dalam waktu lama. Putar sendi bahu
kebelakang, sementara tangan dalam posisi lurus. Perhatikan siku, jangan sampai
menekuk. Hitungan 10 kali.
11.Sayap malaikat (Angel Wing). Untuk memperkuat otot
bahu sekaligus melenturkannya agar bisa menimbulkan resonansi di punggung.
Kedua tangan diluruskan kedepan dengan jari-jari terbuka. Kemudian lengan
disorongkan kedepan bergantian kiri kanan. Pada waktu lengan disorong kedepan,
jari-jari bergerak seperti dalam tarian kecak. Perhatikan, pinggang dalam posisi
tidak ikut bergerak. Hitungan 10 kali.
12.Ping-pong. Untuk memperkuat sekaligus melatih
artikulasi dan anti-popping. Gerakan sama seperti no. 11, hanya saja posisi
tangan dikepalkan seperti orang bertinju. Lengan digerakan menyorong kedepan
dan menghentak, seperti petinju melakukan pukulan jab. Waktu lengan disorong
bergantian, mulut membunyikan kata-kata “ping-pong” bergantian. Gerakan
berakhir dengan menarik kedua lengan keatas. Hitungan 10 kali.
13.Nafas panjang. Untuk memperkuat pernafasan. Dongakan kepala, tarik
nafas sedalam-dalamnya melalui hidung kemudian keluarkan udara dari mulut yang
tebukasepelan mungkin tanpa mengeluarkan hembusan angin. Apabila udara sudah
mulai habis dan daada terasa sesak, bungkukan badan dengan cepat untuk
mengeluarkan udara yang tersisa. Hitungan 10 kali.
14.Menarik perut (pig
–paf). Untuk melenturkan otot perut sekaligus belajar teknik
mencuri nafas. Tarik nafas sedalam-dalamnya, hingga perut mengembung, kemudian
keluarkan dengan cepat melalui gerakan mengempiskan perut yang digerakan dengan
cepat. Hitungan 10 kali.
15.Meraih bintang (reaching
the stars). Untuk memperkuat otot punggung dan pinggang. Bungkukan
badan dengan tangan tergantung. Kemudian gerakan tangan kesamping kiri atau
kanan setinggi mungkin seakan-akan hendak meraih bintang. Jaga pinggang dan
dada tetap lurus, dan bila tangan kanan meraih bintang, maka kaki kiri
menjinjit, begitu juga sebaliknya. (Sumber:
www.inspirasipakde.com).
Melatih Suara Diafragma
Kualitas suara yang diperlukan
seorang penyiar adalah “suara perut”, suara yang keluar dari rongga badan
antara dada dan perut –dikenal dengan sebutan “suara diafragma”.
Jenis suara ini akan lebih
bertenaga (powerful), bulat, terdengar jelas, dan keras tanpa harus berteriak.
Untuk bisa mengeluarkan suara diafragma, kita dapat melakukan latihan ringan
sebagai berikut:
1.Ucapkan huruf vocal A, I, U, E, O dengan
panjang-panjang. Contoh: tarik nafas, lalu suarakan AAAAAaaaaaaaaaaaaa… (dengan
bulat), terus, sampai habis nafas. Dilanjutkan lagi untuk huruf lainnya.
2.Suarakan AAAAaaaaaaa… dari nada rendah, lalu naik
sampai AAAAaaaaaaa… nada tinggi.
3.Ambil napas pelan-pelan. Ketika diafragma dirasa udah
penuh, buang pelan-pelan. Untuk nambah power, buang nafas itu, hela dengan cara
berdesis: ss… ss… ss… (putus-putus), seperti memompa isi udara keluar. Akan
tampak diafragma Anda bergerak.
4.Saat mengambil napas, bahu jangan sampai terangkat.
Kalau terangkat, berarti Anda bernapas dengan paru-paru. Contoh: ketika orang
sedang ambil napas mendadak karena kaget, ia akan mengambil napas dengan
paru-paru. Makanya, orang kaget suka megang dada. ( Sumber : www.zulfhahendri.blogspot.com )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar